Tiga hal aneh dalam Microsoft

Mungkin ada yang sudah pernah mendengar beberapa hal aneh dalam Microsoft [Windows].

Aneh 1
Anda tidak akan bisa membuat folder dengan nama CON di mana saja. Silahkan dicoba jika tidak percaya.

Aneh 2
Bagi anda pengguna sistem operasi Windows, coba lakukan langkah berikut:

1. Buka Notepad
2. Tulis “Bush hid the facts” (tanpa tanda kutip)
3. Simpan dimana saja
4. Close dan buka lagi.

Anda akan melihat text yang tersimpan tadi menjadi karakter aneh. Silahkan dicoba

Aneh 3

Dikatakan bahwa ini ditemukan oleh orang Brasil, silahkan dicoba sendiri.

Buka Microsoft Word dan ketik

=rand (100, 99)

Kemudian tekan ENTER
Lihat hasilnya ;)


Jawaban :

Aneh 1 : CON Folder
Kata “CON” merupakan kata cadangan yang digunakan dalam MS-DOS (reserved-word), itulah mengapa kita tidak bisa membuat folder dengan nama CON (berarti Console).
Selengkapnya, kita tidak bisa membuat folder dengan nama sebagai berikut: CON, PRN, AUX, CLOCK$, NUL, COM1, COM2, COM3, COM4, COM5, COM6, COM7, COM8, COM9, LPT1, LPT2, LPT3, LPT4, LPT5, LPT6, LPT7, LPT8, and LPT9.

Aneh 2 : “Bush hid the facts” Notepad
Ya.. benar kata mas Imam…
Kita bisa mengganti dengan kata yang lain.
misalnya: “kata ini gak benar” (tanpa tanda kutip)
Setelah baca artikel di internet, ini kemungkinan lemahnya fungsi windows API yang digunakan untuk mendeteksi apakah text tersebut UNICODE atau tidak. Jika kita membuat kalimat dengan struktur 4-3-3-5 maka kemungkinan akan tampil karakter aneh itu.
Misalnya tadi “kata ini gak benar” :
kata = 4 huruf
ini = 3 huruf
gak = 3 huruf
benar= 5 huruf

Aneh 3 : =rand (100, 99)
kalau ini bukan bugs, tetapi merupakan fungsi bawaan Ms Word untuk memudahkan menyisipkan kata[acak] secara otomatis.


Sumber : http://ebsoft.web.id/2007/08/22/tiga-hal-aneh-dalam-microsoft/

Larantuka ........ ?????

Pagi pukul  08.30 berangkat menuju bandara El Tari kupang untuk melakukan melanjutkan penerbangan ke Larantuka (Flores Timur) dengan menggunakan Susi Air, tiba sekitar pukul 10.30 menuju Lewolera untuk mengambil tiket perjalanan pulang, setelah itu menuju ke kantor Fasilitator Kabupaten (Faskab) untuk sejenak menghilangkan rasa lelah, kemudian dilanjutkan dengan mengecek aplikasi generasi yang mengalami kendala hingga sore hari dan tidak menemukan solusi.

Esok harinya tanggal 11 Oktober 2011 melakukan pengecekan data di kecamatan Larantuka trus berlanjut menuju desa Postoh dimana kegiatan TA 2010 belum tersalurkan sehingga pelru dilakukan pengecekan ternyata adanya kendala bahwa PK lama belum membuat dokumen akhir, serta diketahui bahwa masih adanya sisa dana TA 2009 sebesar 14 jutaan. Maka dilakukan pertemuan dan pembicaraan dengan pelaku sehingga ada titik temu.

Siangnya menuju desa Weri melakukan pengecakan juga namun masih terdapat anak yang belum sekolah diharapkan untuk segera didanai, selain itu untuk kegiatan PMT mengalami peningkatan namun setelah berlalunya kegiatan tersebut kondisi kembali seperti semula.

Pada hari rabu 12 Oktober 2011 menuju kecamatan Wulanggitang untuk melakukan pengecakan data RPD TA 2010, dimana masih ada kegiatan yang belum sepenuhnya berjalan.

Pada hari kamis 13 Oktober 2011 menuju desa Ojandetun, ada kegiatan sarana fisik TA 2009 yang belum selesai hingga kini, untuk melakukan pengecakan kegiatan lainnya tidak dapat dilakukan karena PK tidak ada di tempat. Kemudian dilanjutkan menuju desa Hewa, hal yang sama juga ditemukan tidak adanya pelaku berdasarkan informasi bendahara PK telah dilakukan pergantian pelaku tanpa musyawarah.

Jumat pagi 14 Oktober 2011 sekitar pukul 08.00 melakukan koordinasi dengan Kaban Flores Timur terkait temuan dilapangan tersebut dan akan segera ditindak lanjuti.

Kemudian sekitar pukul 09.00 menuju bandara untuk kembali ke Kupang.

Larantuka masih terdapat kendala yang seakan terselubung dan terdiam bagai telur.