Inilah kisah perjalananku di Nusa Tenggara Timur, perjalanan yang melintasi 7 kabupaten lokasi Generasi (GSC), yaitu :
- Flores Timur
- Lembata
- Manggarai
- Manggarai Timur
- Rote Ndao
- Sumba Timur
- Timor Tengah Utara.
Selain kegiatan generasi pada 7 kabupaten terdapat juga program reguler yaitu PNPM Mandiri Perdesaan.
Nusa Tenggara Timur menampilkan panorama yang indah namun masih perlu penanganan dari tangan-tangan dingin agar nampak lebih mempesona sehingga banyak orang yang mau datang baik wisata lokal maupun mancanegara. Keindahannya kadang membuat kita seakan terbius dengan keadaan yang sebenarnya tidak kalah dengan lokasi wisata yang sudah dikenal. Walau setiap lokasi mempunyai kondisi alam yang berbeda-beda tapi menampilkan nuansa alam yang mempesona.
Pada perjalanan ini banyak sudah yang telah dilalui terkait kultur maupun topografi di NTT yang cenderung masih berbukit-bukit, dimana jalan yang harus dilaluipun berliku-liku, mungkin kalau di kota besar bisa ditempuh dalam waktu 2-3 jam namun tidak demikian disini karena keadaan yang berbukut-bukit perjalanan dapat di tempuh bisa sampai 5 jam bahkan lebih, dimana topografinya cukup luas jadi untuk menjangkau 1 kecamatan ke kecamatan lain memerlukan waktu yang lama dan melelahkan (walau tidak semua wilayah sama), walau lokasinya jauh kita juga bisa menikmati panorama alam yang ada di sekitar area perjalanan (sekalian rekreasi .....
)
Wah malah ngelantur tapi gak apa-apa kan
, kalau begitu langsung saja saya cerita sedikit tentang apa dan bagaimana generasi itu, sesuai dengan judul "
Perjalanan pada Generasi" yaitu menceritakan tentang perjalananku dalam melaksanakan kegiatan pada program generasi (GSC) di NTT.
GSC adalah singkatan Generasi Sehat dan Cerdas jadi bisa juga di sebut program generasi atau GSC atau generasi saja yaitu kegiatan yang dilakukan oleh PNPM Mandiri Perdesaan sebagai
Pilot Project yang khusus menangani masalah IH (Ibu Hamil), Balita dan anak-anak yang terancam putus sekolah.
Itulah sedikit tentang makna dari perjalanan pada generasi yang menggambarkan kondisi di NTT.
Program ini lebih mendekatkan secara langsung kepada masyarakat, dimana ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar program ini berjalan, dimana setiap kegiatan/penyampaian usulan di tekankan pada kaum hawa (ibu-ibu), karena yang tahu persis permasalahan adalah kaum hawa (kan gak mungkin kaum adam melahirkan kan....
), maka dari itu kaum hawalah yang diprioritaskan dalam program ini.
Itulah sekelumit tentang kondisi NTT dan program GSC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar